Jumat, 26 Januari 2024

Soto Banjar: Kelezatan dan Kesejukan Kalimantan dalam Sejumput Rempah

 

                    

    Pesona kuliner Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi, ditambah di setiap daerahnya mempunyai kuliner yang khas asli daerah tersebut. Mulai dari cita rasa manis, asam, sampai pedas, semuanya diracik dengan pas. Walaupun hanya menggunakan bahan-bahan sederhana, namun banyak kuliner Indonesia yang membuat kita ketagihan. 

    Kali ini, datang dari pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Selatan di daerah Banjarmasin. Siapa yang tidak kenal dengan Soto Banjar, kuliner berkuah yang gurih dan menyegarkan ini selalu membuat masyarakat teringat akan cita rasanya yang unik. 

    Soto sendiri merupakan makanan yang dibawa oleh pedagang Tiongkok, dan uniknya makanan satu ini memiliki penyebutan yang bermacam-macam seperti "Jao to", "Shao du", dan "Zhu du". Kuliner yang berakhiran “Do” atau “To” biasanya menggunakan jeroan dalam hidangannya. Soto sendiri dulunya merupakan masakan kanton, yaitu masakan yang berasal dari China bagian selatan dengan kuah kaldu jeroan. 

    Perkembangan soto sendiri berasal dari jalur perdagangan laut Jawa yang meliputi Pantai Utara Jawa, Pesisir Selatan Kalimantan, dan Sulawesi. Banjar merupakan daerah yang banyak didatangi oleh para pedagang melalui jalur laut, dan adanya perkawinan antara pedagang Tiongkok dengan masyarakat pribumi menjadikan akulturasi budaya pada makanannya. Selain orang Tiongkok, dulu juga banyak orang yang menetap di tanah Banjar, biasanya berasal dari Belanda, Arab, dan India. Mereka saling membawa makanan sop khas asal daerahnya dan akhirnya terciptalah Soto Banjar yang diadaptasi dari budaya Banjar yang biasa menambahkan cita rasa lemak kaldu dan susu, serta tidak lupa rasa manis yang berasal dari kayu manis. 

    Saat ini, Soto Banjar sudah tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia sehingga kamu tidak perlu repot-repot mencari Soto Banjar. Seperti soto pada umumnya, dalam satu sajian Soto Banjar terdiri dari suwiran ayam dengan bihun, daun bawang, taburan bawang goreng, irisan telur rebus, dan perasan jeruk nipis. Uniknya, Soto Banjar ini menggunakan daging ayam kampung sebagai primadona utama dalam hidangannya. Selain itu, Soto Banjar biasa dihidangkan dengan perkedel kentang. 

    Rasa Soto Banjar cenderung menarik karena disajikan dengan cita rasa yang agak manis yang berasal dari rempah kayu manis, meskipun didominasi oleh rasa asin dan asam. Tidak hanya itu, Soto Banjar juga banyak menggunakan bumbu rempah seperti kapulaga, cengkih, sampai pekak. Kuah Soto Banjar cenderung bening tidak seperti soto kuning pada biasanya dan disajikan dengan menggunakan lontong atau ketupat. 

    Makanan satu ini sangat cocok dimakan saat cuaca sedang dingin, apalagi dihidangkan ketika masih panas. Dijamin bikin kamu ketagihan deh. Di daerah asalnya, warung penjual Soto Banjar juga biasanya menyajikan sate ayam dan sop Banjar. Nah, untuk sop Banjar sendiri, sama seperti Soto Banjar, namun penyajiannya menggunakan nasi tidak menggunakan lontong. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuliner Tradisional hingga Modern: Cicipi Kelezatan Sengkaling

     Sengkaling, berdekatan dengan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bukan hanya menyimpan kekayaan ilmu pendidikan tetapi juga ...